Priangan, Istana Para Dewa
KOMPAS.com
- Menurut Ensiklopedi
Sunda: Alam, Manusia, dan Budaya (2000), kata parahyangan berasal dari
pa-rahyang-an atau para-hyang-an yang berarti 'tempat para dewa'. Kata rahyang
atau hyang identik dengan dewa.
Menurut
sejarawan dari Universitas Padjadjaran, Kunto Sofianto, pandangan ini tak lepas
dari bentang alam Priangan yang berupa perbukitan serta kehadiran
gunung-gunung, antara lain Gede, Guntur, Papandayan, dan Tangkubanparahu.
"Sejak zaman dulu sudah ada bukti pemujaan di gunung-gunung berupa punden
berundak," ujar Kunto.
Salah
satunya adalah situs punden berundak di Gunung Padang, Cianjur, yang
berketinggian 894 meter. Peninggalan megalitik berupa punden berundak umumnya
terkait dengan pemujaan terhadap kekuatan di luar manusia dan leluhur. Menurut
Kunto, hal ini mencerminkan, jauh di masa lalu, penduduk sudah hidup di
pegunungan dan akrab dengan gunung yang memberikan tanah subur dan air
berlimpah.
Geolog
dari Pusat Survei Geologi, Sutikno Bronto, dalam tulisannya, "Tinjauan
Geologi Gunung Api Jawa Barat-Banten dan Implikasinya" (2008) menyebutkan,
hampir seluruh wilayah Jawa Barat tersusun oleh batuan gunung api berumur
tersier sampai dengan kuarter. Daerah Bandung hingga Jawa Barat bagian timur
(Priangan Timur) dapat dikatakan sebagai lapangan gunung api sangat besar karena
seluruh daerah yang sangat luas ini ditempati banyak gunung api.
Sebagai
wilayah administratif, Priangan sekarang ialah daerah yang mencakup Kabupaten
Cianjur, Bandung, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis.
Sejarawan
dari Universitas Padjadjaran, Reiza D Dienaputra, dalam bukunya, Cianjur:
antara Priangan dan Buitenzorg: Sejarah Cikal Bakal Cianjur dan Perkembangannya
hingga 1942, menuliskan, pada tahun 1620, di wilayah bagian barat Pulau
Jawa terbentuk sebuah wilayah politik yang bernama Priangan.
Wilayah
Priangan yang berada di bawah kekuasaan Mataram ini sebelumnya merupakan bagian
dari kekuasaan Kerajaan Sumedang Larang. Setelah berkuasa selama lebih kurang
57 tahun (1620-1677), Mataram menyerahkan Priangan kepada kompeni secara
bertahap. Hingga akhir kekuasaannya, Mataram berhasil mendirikan sembilan
kabupaten di wilayah Priangan.
Priangan
mengalami beberapa kali penataan wilayah administrasi seiring dengan pergantian
rezim mulai dari VOC, Thomas Stamford Raffles (1811-1816) yang menjadi Letnan Gubernur
Jenderal Hindia Timur saat Inggris mengambil alih jajahan Belanda, hingga
pemerintahan kolonial Belanda berkuasa kembali di Nusantara.
Karesidenan
Priangan lahir pada era Raffles dan dibentuk melalui resolusi pada 13 Februari
1813. Setelah pembentukan karesidenan itu, ditempatkan seorang residen dan
asisten residen. Cianjur sempat menjadi ibu kota Karesidenan Priangan sebelum
ibu kotanya dipindahkan ke Bandung.
(Tim Penulis: Indira
Permanasari, Ahmad Arif, Hermas Efendi Prabowo, Mukhamad Kurniawan.Fotografer:
Yuniadhi Agung, Rony Ariyanto Nugroho. Litbang: Slamet J Prihatin)
Ikuti laporan lengkap
Ekspedisi Cincin Api di http://www.cincinapi.com
Label:Cianjur,Karesidenan Bogor,Sukabumi
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
Megapolitan dan BOPUNJUR
Kuliner Khas BOPUNJUR
Shopping Center BOPUNJUR
- Botani Square, Bogor
- Ekalokasari Plaza, Bogor
- Bogor Trade Mall
- Yogya Bogor Junction
- Plaza Jambu Dua, Bogor
- Bogor Trade World
- Taman Topi Square, Bogor
- Matahari Department Store, Bogor
- Plaza Jembatan Merah, Bogor
- Pusat Grosir Bogor Merdeka
- Plaza Indah Bogor
- Plaza Bogor Surya Kencana
- Giant Taman Yasmin, Bogor
- The Jungle Mall, Bogor
- Cibinong City Mall, Bogor
- Bellanova Country Mall, Bogor
- Metropolitan Mall Cileungsi, Bogor
- Cibinong Square, Bogor
- Mall Ramayana Cibinong, Bogor
- Sukabumi Indah Plaza
- Supermall Sukabumi
- Capitol Plaza, Sukabumi
- Selamat Mall, Sukabumi
- Yogya Plaza, Sukabumi
- Tiara Plaza, Sukabumi
- Sukabumi Raya Plaza
- Hypermart Mayofield Mall, Cianjur
- Citra Niaga, Cianjur
- Selamat Toserba, Cianjur
- Tiara Plaza, Cianjur
- Rita Supermall, Cianjur
- Matahari Mall, Pelabuhan Ratu
- Ramayana Square, Pelabuhan Ratu
- Samudera Mall, Pelabuhan Ratu
Info Wisata Sukabumi
- Pantai Cibangban
- Sungai Citarik
- Sungai Cicatih
- Goa Buniayu
- Pantai Ujung Genteng
- Pantai Cimaja
- Taman Rekreasi Selabintana
- Situ Gunung
- Kampung Ciptagelar
- Sumber Air Panas Cikundul
- Curug Cikaso
- Pantai Pelabuhan Ratu
- Curug Cigangsa
- Wisata Cinumpang
- Karang Hawu
- Pantai Loji
- Gua Lalay/Gua Kelelawar
- Situs Batu Kujang I dan II
- Curug Cibeureum
- Curug Bibijian
0 komentar:
Posting Komentar